Air Gambut Jadi Listrik, Inovasi Pelajar SMAN 2 Sampit Kotim pada Jambore Pemuda Kalteng
Siapa sangka, air gambut yang begitu melimpah di Kalimantan Tengah, menyimpan potensi sebagai sumber energi alternatif.
Seperti inovasi dari SMAN 2 Sampit yang dipamerkan di Jambore Pemuda Berkah Kalteng.
Di antara stan pameran yang memajang berbagai kerajinan dan produk lokal, sebuah perangkat sederhana bernama BEKG-45 (Baterai Elektrokimia Kotak Gambut 45 sel) menarik perhatian pengunjung Gor Indoor Palangka Raya, Sabtu (26/10/2024) malam.
Alat yang dikembangkan oleh para siswa dari Kotawaringin Timur ini memperlihatkan bagaimana kearifan lokal bisa dipadukan dengan inovasi teknologi.
"Awalnya, kami berpikir kenapa air gambut yang melimpah di sekitar kita tidak dimanfaatkan untuk sesuatu yang lebih berguna?, setelah melakukan riset ternyata bisa jadi energi terbarukan," ujar Syarifah Nayla Ramadhani, siswi kelas XI, satu di antara pengembang BEKG-45.
Prinsip kerja BEKG-45 sebenarnya sederhana, mirip seperti baterai pada umumnya.
Alat ini memanfaatkan sifat asam air gambut sebagai elektrolit, yang bereaksi dengan elektroda tembaga dan seng untuk menghasilkan arus listrik.
Yang membuat alat ini istimewa adalah rangkaian 45 sel elektrokimia yang disusun sedemikian rupa hingga mampu menghasilkan daya yang cukup untuk keperluan sehari-hari
Artikel ini telah tayang di Tribunkalteng.com dengan judul Air Gambut Jadi Listrik, Inovasi Pelajar SMAN 2 Sampit Kotim pada Jambore Pemuda Kalteng , https://kalteng.tribunnews.com/2024/10/27/air-gambut-jadi-listrik-inovasi-pelajar-sman-2-sampit-kotim-pada-jambore-pemuda-kalteng?fbclid=IwY2xjawGL1dBleHRuA2FlbQIxMAABHc8WjZ6_75Q6bb5SS1XBC1yx8h1hFikkvja8MXzEwpmVL6pB0uGsrI27DA_aem_N2NEXPqj3NGkKn2WAHuPJw.
Penulis: Ahmad Supriandi | Editor: Haryanto
Komentar
Jadilah yang pertama berkomentar di sini