SMAN 2 Sampit  meraih predikat SMA Rujukan. Sekolah yang dipimpin Kodarahim ini akan mendapat binaan langsung dari Direktorat Pembinaan SMA pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Kepala SMAN 2 Sampit Kodarahim mengaku bangga atas keberhasilan sekolah meraih predikat sebagai SMA rujukan. Predikat tersebut diraih melalui proses panjang.

“Kami bersyukur bahwa SMAN 2 Sampit telah meraih predikat sebagai SMA rujukan. Kami juga berharap agar ini bisa dipertahankan karena tidak semua SMA bisa meraih predikat tersebut,” ucapnya, Rabu (16/5).

Ada beberapa kriteria penetapan sebagai SMA rujukan, yakni, sekolah telah melaksanakan kurikulum 2013 (K13), akreditasi A, pernah sebagai pelaksana SMA model, memiliki prestasi akademik dan non akademik, dan mempertimbangkan nilai ujian nasional.  

“Semua kriteria itu, SMAN 2 Sampit sudah penuhi dan dinyatakan sebagai SMA rujukan di bawah binaan langsung dari Kemendikbud RI,” ujar Kodarahim yang pernah menjadi guru SMAN 1 Sampit ini.

SMA rujukan adalah gambaran sekolah yang telah memenuhi atau melampaui standar nasional pendidikan, mengembangkan ekosistem sekolah yang kondusif sebagai tempat belajar, mengembangkan praktik-praktik dalam peningkatan mutu berkelanjutan, melakukan inovasi dan berprestasi baik akademik maupun non akademik, serta melaksanakan program kebijakan pendidikan yang layak menjadi rujukan SMA lain.

“Yang jelas, SMA rujukan tidak selamanya dan apabila ada yang lebih baik maka predikat bisa dialihkan. Untuk itu, kami harapkan mari sama-sama menjaga agar predikat SMA rujukan tetap berada di SMAN 2 Sampit salah satunya menjaga mutu pendidikan,” pungkasnya. (fin/yit)