Teras Literasi SMAN 2 Sampit
Dalam rangka mendorong siswa dalam menulis dan literasi SMAN 2 Sampit membuatan program kegiatan membuat blog bagi seluruh kelas, Kalian bisa melihat lihat blog karya siswa SMAN 2 Sampit dengan klik pada kelas tujuan <-
DAFTAR ISI :
1. X r A <-
2. X r B <-
3. X r C <-
4. X r D <-
5. X r E <-
6. X r F <-
7. X r G <-
8. X r H <-
9. X r I <-
10. X r J <-
11. X r K <-
12. XI IPA 1 <-
13 .XI IPA 2 <-
14. XI IPA 3 <-
15. XI IPA 4 <-
16. XI IPA 5 <-
17. XI IPS 1 <-
18. XI IPS 2 <-
19. XI IPS 3 <-
20. XI IPS 4 <-
21. XI IPS 5 <-
Literasi digital adalah hal yang sangat dibutuhkan di era modern serba online ini. Dengan literasi digital, Anda dan seluruh masyarakat bisa meningkatkan kemampuan di dunia internet. Alhasil, Anda bisa memanfaatkan internet dengan lebih menyeluruh dan maksimal.
Lalu, apa itu literasi digital? Nah, artikel ini akan membahasnya secara mendalam. Mulai dari pengertian, prinsip, komponen, hingga contoh-contohnya. Maka dari itu, simak sampai akhir ya!
Apa Itu Literasi Digital?
Secara umum, literasi digital adalah kemampuan seseorang untuk memahami dan memakai segala informasi yang bisa diakses melalui komputer. Misalnya, di internet, media digital, alat komunikasi dan semacamnya.
Pengertian Literasi Digital Menurut Ahli
Selain pengertian secara umum, berikut pengertiannya menurut beberapa ahli atau sumber:
– David Bawden: literasi yang berakar pada literasi komputer dan literasi informasi.
– Devri Suherdi: pengetahuan serta kecakapan pengguna dalam memanfaatkan media digital
– UNESCO: kecakapan (life skills) yang tak hanya melibatkan kemampuan penggunaan perangkat teknologi, informasi, dan komunikasi. Akan tetapi, juga melibatkan kemampuan dalam pembelajaran bersosialisasi, sikap berpikir kritis, kreatif, serta inspiratif sebagai kompetisi digital.
– Buku Kerangka Digital Indonesia: kemampuan memakai TIK untuk menemukan, mengevaluasi, memanfaatkan, membuat, dan mengkomunikasikan informasi dengan kecakapan kognitif maupun teknikal.
Manfaat dan Tantangan Literasi Digital
Tentu saja, literasi ini juga memiliki manfaat dan tantangannya sendiri, yaitu:
Manfaat Literasi Digital
– Lebih mudah bagi Anda untuk menambah keterampilan baru
– Meningkatkan kemampuan Anda untuk berpikir lebih kritis dalam memahami informasi
– Menghemat pemakaian kertas karena beralih ke digital
– Mendapatkan informasi terkini lebih cepat
– Bisa belajar bahasa dan menulis dengan lebih efisien
– Anda bisa memutuskan pilihan dengan lebih cepat dan tepat
– Menghemat biaya anggaran belanja dan keuangan lewat berbagai diskon online
– Referensi dan sumber belajar yang lebih luas di jagat maya
– Anda bisa memperluas jaringan pertemanan dari seluruh dunia
Prinsip Dasar Literasi Digital
Secara dasar, ada empat prinsip literasi ini, yakni:
– Pemahaman: kemampuan memahami informasi yang ada di media, baik secara eksplisit maupun implisit
– Saling Ketergantungan: media yang saling bergantung, berhubungan, dan melengkapi antara satu sama lain
– Faktor Sosial: saling berbagi informasi atau pesan ke masyarakat
– Kurasi: kemampuan untuk memahami, mengakses, dan menyimpan informasi. Termasuk juga kemampuan bekerjasama untuk mengumpulkan, mencari, dan mengorganisasi informasi berharga.
Elemen Literasi Digital
Menurut beberapa ahli, ada tujuh elemen penting pada literasi ini, yaitu:
– Information Literacy: berhubungan dengan kemampuan Anda untuk mengelola, menemukan, menerjemahkan, hingga memberi informasi.
– Digital Scholarship: merupakan elemen penting karena Anda bisa mengikuti pembelajaran akademik dan aktif mengikuti praktik pembelajaran.
– Learning Skills: Anda bisa memanfaatkan proses belajar dan mengajar secara formal maupun informal terkait teknologi.
– ICT Literacy: berhubungan dengan pikiran kreatif, kritis, dan inovatif terkait teknologi. Jadi, Anda bisa mengadopsi dan memakai perangkat digital.
– Communication and Collaboration: partisipasi seseorang pada kelompok jaringan pembelajaran serta penelitian.
– Media Literacy: kemampuan untuk membaca dan berpikir kreatif
– Career and Identity: terutama, Anda butuhkan untuk mengelola identitas online
Komponen Literasi Digital
Beberapa ahli menyebutkan kalau ada sembilan komponen dari literasi ini. Apa saja?
– Social Networking: media sosial mampu menjadi salah satu sumber informasi, tapi Anda perlu cermat dalam menyaring informasi di dalamnya.
– Transliteracy: pemanfaatan berbagai platform untuk menggubah konten dan mengutamakan kemampuan komunikasi di media sosial
– Maintaining Privacy: Anda harus memahami cyber crime agar data pribadi tetap aman.
– Managing Digital Identity: berkaitan dengan bagaimana Anda menggunakan identitas yang tepat di jagat maya
– Creating Content: kemampuan Anda sebagai pengguna platform dalam membuat konten di internet
– Organizing and Sharing Content: berhubungan dalam hal mengatur dan membagikan konten serta informasi agar lebih mudah tersebar di publik
– Reusing: tentang bagaimana Anda bisa membuat dan mengolah kembali konten yang ada, sehingga bisa Anda gunakan lagi sesuai kebutuhan
– Filtering and Selecting Content: utamanya, kemampuan Anda untuk mencari dan menyaring informasi di internet
– Self Broadcasting: bagaimana Anda bisa membagikan ide atau gagasan melalui berbagai platform dengan tepat dan aman
Contoh Literasi Digital di Indonesia
Berikut beberapa contoh penerapan literasi digital yang sering dipraktekan:
Literasi Digital di Rumah
– Menjelajah internet menggunakan browser di perangkat Anda
– Mendengarkan musik dari berbagai platform streaming resmi
– Memasak dengan mengikuti resep yang ada di internet
– Mengerjakan tugas atau pekerjaan menggunakan laptop yang tersambung di internet
Literasi Digital di Sekolah atau Kampus
– Berkomunikasi dengan teman atau guru/dosen menggunakan aplikasi bertukar pesan
– Mengirim tugas melalui email
– Pembelajaran secara online melalui aplikasi atau website
– Mencari bahan ajar dari sumber yang resmi dan terpercaya di jagat maya
Literasi Digital di Lingkungan Masyarakat
– Menggalang dana atau donasi melalui internet
– Promosi penjualan melalui website atau media sosial
– Menjalankan rapat RT, rapat bapak-bapak, rapat ibu-ibu, dan sebagainya menggunakan aplikasi meeting online
– Menyebarkan informasi yang akurat dan kredibel melalui media sosial
Setelah Literasi Digital, Saatnya Transformasi Digital!
Itulah penjelasan literasi digital secara mendalam. Melalui artikel ini, Anda sudah belajar pengertian, prinsip, komponen, hingga contoh-contoh penerapannya. Sekarang, Anda pasti sudah paham apa itu literasi digital, kan?
Komentar
Jadilah yang pertama berkomentar di sini